Ragnarok Online 3 Hadirkan Nostalgia Warnet di Era Next-Gen!

Ragnarok Online 3 Hadirkan Nostalgia Warnet di Era Next-Gen!
Ragnarok Online 3 Hadirkan Nostalgia Warnet di Era Next-Gen!

Vidaspixeladas.com – Pecinta game online di Indonesia kembali dihebohkan dengan peluncuran Ragnarok Online 3. Sekuel terbaru dari MMORPG legendaris yang mengusung nuansa nostalgia era warnet dengan sentuhan teknologi modern. Game ini resmi dirilis pada 2 Agustus 2025 oleh Gravity Game Vision. Memikat ribuan gamer dengan grafis next-gen dan fitur inovatif.

Menurut postingan di X oleh @kaorinusantara, Ragnarok Online 3 menghadirkan dunia baru Rune-Midgard dengan visual 4K. Sistem pertarungan yang lebih dinamis, dan fitur open-world yang memungkinkan eksplorasi tanpa batas. “Rasanya seperti kembali ke warnet tahun 2000-an, tapi dengan teknologi 2025!” ujar Daniel Surya, komunitas gamer di Jakarta, Jumat (8/8/2025). Fitur seperti guild wars, crafting system, dan pet baru seperti Poring yang bisa dikustomisasi menjadi daya tarik utama.

Gravity Game Vision juga memperkenalkan sistem keamanan canggih untuk melindungi akun dari phishing. Merespons kekhawatiran gamer seperti diungkap Vidaspixeladas.com, yang menyarankan penggunaan VPN dan autentikasi dua faktor. Game ini mendukung platform PC, PS5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch 2. Yang baru saja rilis tahun ini, menambah fleksibilitas bermain lintas perangkat.

Peluncuran ini bersaing ketat dengan game lain seperti Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2 dan GRADIUS ORIGINS. Yang juga rilis Agustus 2025 di Nintendo Switch 2. Namun, nostalgia Ragnarok dan komunitas setianya membuat game ini unggul di pasar Indonesia, dengan server lokal yang minim latensi.

Dengan event Leaderboard Rush berhadiah $30.000 seperti diumumkan @artyfact_game untuk game lain. Ragnarok Online 3 juga menawarkan turnamen PvP dengan hadiah menggiurkan, menarik minat gamer kompetitif.

Review Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii – Aksi Gila ala Goro Majima!

Review Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii – Aksi Gila ala Goro Majima!
Review Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii – Aksi Gila ala Goro Majima!

Vidaspixeladas.com – Pertama-tamaLike a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii, game action RPG terbaru dari Ryu Ga Gotoku Studio dan SEGA, meluncur pada 28 Februari 2025 untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X/S, Xbox One, dan PC. Dengan demikian, diumumkan di Tokyo Game Show 2024. Game ini menampilkan Goro Majima sebagai bajak laut eksentrik di kepulauan Hawaii pasca kejadian Yakuza Like a DragonSebagai contoh, dengan skor 93/100 di Metacritic, game ini memikat gamer Indonesia penggemar seri Yakuza dan petualangan absurd.

Gameplay dan FiturSelain itu, game ini menghadirkan Dual Combat Style, memungkinkan Majima beralih antara gaya pedang bajak laut dan serangan khas Yakuza-nya, seperti Mad DogLebih lanjut, fitur Ship Customization memungkinkan pemain membangun kapal untuk eksplorasi laut dan pertempuran kapal. Misalnya, dunia terbuka Hawaii, dari pantai Waikiki hingga pulau vulkanik, hadir dengan visual memukau via Dragon Engine, mendukung 60 fpsMeskipun begitu, Vidaspixeladas.com memuji humor dan aksi gila, tetapi GameSpot mencatat beberapa misi sampingan terasa berulang. Terlebih lagi, mode Multiplayer Pirate Raids mendukung hingga empat pemain dalam misi penjarahan.

Cerita dan AtmosferPada dasarnya, cerita mengikuti Majima yang terdampar dan menjadi kapten bajak laut, mencari harta legendaris. Di sisi lain, narasi penuh humor khas Yakuza bercampur petualangan epik. Soundtrack karya Ryosuke Horii menghadirkan nuansa tropis dan dramatis. Sebaliknya, PC Gamer menyebutnya “spin-off Yakuza paling liar.” Meski beberapa netizen di X via tagar PirateYakuza mengeluh tentang cerita yang terlalu absurd. Sebagai tambahan, dengan durasi 25-35 jam dan New Game Plus, replayability tinggi. Edisi Deluxe dengan Digital Soundtrack jadi favorit. “Majima jadi bajak laut, gokil!”

Review Star Wars Outlaws – Petualangan Galaksi yang Mendebarkan!

Review Star Wars Outlaws – Petualangan Galaksi yang Mendebarkan!
Review Star Wars Outlaws – Petualangan Galaksi yang Mendebarkan!

Vidaspixeladas.com – Star Wars Outlaws, game action-adventure open-world dari Massive Entertainment dan Ubisoft, resmi meluncur pada 30 Agustus 2024 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Pertama-tama, game ini, yang diperkenalkan di Ubisoft Forward 2023. Mengajak pemain mengikuti Kay Vess, seorang penyelundup cerdas, di galaksi Star Wars antara peristiwa The Empire Strikes Back dan Return of the JediDengan demikian, dengan skor 92/100 di Metacritic, game ini langsung memikat hati gamer Indonesia penggemar petualangan epik dan dunia Star Wars.

Gameplay dan FiturStar Wars Outlaws menghadirkan Dynamic Open-World System, yang memungkinkan eksplorasi planet seperti Tatooine, Kijimi, dan Akiva. Selain itu, fitur Reputation Mechanics membuat keputusan pemain memengaruhi hubungan dengan faksi kriminal seperti Hutt Cartel, memengaruhi misi dan hadiah. Sebagai contoh, pemain bisa memilih stealth, pertarungan blaster, atau sabotase dengan droid pendamping, ND-5. Secara visual, dunia game ini memukau dengan Snowdrop Engine, mendukung ray tracing dan 60 fpsMeskipun begitu, Vidaspixeladas.com memuji kebebasan eksplorasi, tetapi GameSpot mencatat beberapa misi sampingan terasa repetitif. Lebih lanjut, mode Multiplayer Smuggler Contracts memungkinkan hingga empat pemain bekerja sama dalam misi kriminal.

Cerita dan AtmosferPada dasarnya, cerita berfokus pada Kay Vess yang merencanakan perampokan besar untuk melunasi utangnya. Di sisi lain, narasi penuh intrik kriminal dan cameo ikonik seperti Jabba the Hutt menambah kedalaman. Soundtrack karya Wilbert Roget II menghidupkan nuansa Star Wars yang epik. Sebaliknya, PC Gamer menyebutnya “open-world Star Wars terbaik”. Meski beberapa netizen di X via tagar #StarWarsOutlaws mengeluh tentang bug awal. Terlebih lagi, dengan durasi 30-40 jam dan New Game Plus, replayability sangat tinggi. Edisi Ultimate dengan Digital Artbook jadi incaran. “Game ini bikin kita jadi penyelundup sejati!” cuit @GalaksiGamer di X.

Review S.T.A.L.K.E.R. 2: Heart of Chornobyl – Petualangan Post-Apokaliptik yang Mencekam!

Review S.T.A.L.K.E.R. 2: Heart of Chornobyl – Petualangan Post-Apokaliptik yang Mencekam!
Review S.T.A.L.K.E.R. 2: Heart of Chornobyl – Petualangan Post-Apokaliptik yang Mencekam!

Vidaspixeladas.com – S.T.A.L.K.E.R. 2: Heart of Chornobyl, game FPS RPG dari GSC Game World, meluncur pada 20 November 2024 untuk Xbox Series X/S, PC, dan Game Pass. Diperkenalkan di Gamescom 2023, game ini membawa pemain kembali ke zona eksklusi Chornobyl yang penuh radiasi, mengikuti petualangan Skif, seorang stalker yang mencari artefak misterius. Dengan skor 91/100 di Metacritic, game ini memikat gamer Indonesia penggemar survival dan atmosfer kelam.

Gameplay dan FiturS.T.A.L.K.E.R. 2 menghadirkan A-Life 2.0 System, AI dinamis yang membuat NPC dan monster bergerak secara realistis, menciptakan dunia yang hidup. Fitur Survival Mechanics menuntut pemain mengelola radiasi, kelaparan, dan amunisi di tengah zona terbuka Chornobyl, lengkap dengan rawa radioaktif dan reruntuhan Soviet. Visual memukau via Unreal Engine 5 mendukung ray tracing dan 60 fps, dengan efek cuaca dinamis. Mode Multiplayer Faction Wars memungkinkan hingga enam pemain bertarung dalam konflik faksi.

Cerita dan Atmosfer: Cerita non-linear Skif menawarkan pilihan yang memengaruhi aliansi dan ending, dengan narasi penuh intrik tentang misteri zona. Soundtrack karya Volodymyr Savin memperkuat nuansa post-apokaliptik yang mencekam. PC Gamer menyebutnya “pengalaman survival yang tak tertandingi”, meski beberapa netizen di X via tagar #STALKER2 mengeluh tentang tingkat kesulitan yang tinggi untuk pemain baru. Dengan durasi 25-35 jam dan New Game Plus, replayability sangat kuat. Edisi Ultimate dengan Digital Artbook dan replika artefak jadi buruan kolektor. “Zona ini bikin jantungan tapi nagih!”

Review Silent Hill 2 Remake – Horor Psikologis yang Mencekam!

Review Silent Hill 2 Remake – Horor Psikologis yang Mencekam!
Review Silent Hill 2 Remake – Horor Psikologis yang Mencekam!

Vidaspixeladas.com – Silent Hill 2 Remake, karya Bloober Team dan Konami, meluncur pada 8 Oktober 2024 untuk PlayStation 5 dan PC, menghidupkan kembali mahakarya horor psikologis tahun 2001. Diperkenalkan di Tokyo Game Show 2024. Game ini membawa James Sunderland kembali ke kota berkabut Silent Hill, mencari istrinya yang telah meninggal. Dengan skor 92/100 di Metacritic, remake ini memikat gamer Indonesia penggemar horor dengan atmosfer kelam dan narasi emosional.

Gameplay dan FiturSilent Hill 2 Remake menghadirkan Enhanced Exploration, dengan dunia kabut yang lebih luas dan teka-teki yang diperbarui, tetap setia pada aslinya. Pertarungan ditingkatkan dengan mekanisme tembak dan melee yang lebih halus, meski tetap menekankan survival ketimbang aksi. Fitur Dynamic Fog System membuat kabut dan efek cuaca bereaksi terhadap tindakan pemain, menambah ketegangan. Visual Unreal Engine 5 menghasilkan detail mengerikan, seperti monster Pyramid Head, dengan ray tracing dan 60 fps. IGN memuji atmosfer, meski GameSpot mencatat beberapa teka-teki terasa kuno.

Cerita dan Atmosfer: Cerita James yang mencari Mary tetap jadi inti, dengan pengembangan karakter sampingan seperti Maria yang lebih mendalam. Soundtrack karya Akira Yamaoka, diaransemen ulang, memperkuat nuansa melankolis. Eurogamer menyebutnya “remake yang menghormati aslinya sambil terasa segar”, meski beberapa netizen di X via tagar #SilentHill2Remake merasa perubahan pada ending opsional kurang memuaskan. Mode New Game Plus menambah replayability dengan senjata dan kostum baru. Edisi Deluxe dengan Artbook Digital jadi incaran penggemar.

Final Fantasy XVI: Echoes of Valisthea Rilis Juni 2026: Clive Kembali Beraksi!

Final Fantasy XVI: Echoes of Valisthea Rilis Juni 2026: Clive Kembali Beraksi!
Final Fantasy XVI: Echoes of Valisthea Rilis Juni 2026: Clive Kembali Beraksi!

Vidaspixeladas.com – Square Enix mengumumkan Final Fantasy XVI: Echoes of Valisthea, ekspansi besar untuk game action RPG Final Fantasy XVI, yang akan rilis pada 16 Juni 2026 untuk PlayStation 5 dan PC. Diperkenalkan di Tokyo Game Show 2025, trailer epiknya memamerkan kembalinya Clive Rosfield di wilayah baru Valisthea, Stormveil Archipelago, melawan ancaman Eikon kuno yang bangkit kembali. Dengan demikian, game ini jadi magnet bagi gamer Indonesia penggemar JRPG epik.

Ekspansi ini hadirkan Eikon Fusion Combat, memungkinkan Clive menggabungkan kekuatan Eikon untuk serangan dahsyat seperti Phoenix-Titan Combo. Fitur Dynamic World Events membuat keputusan pemain memengaruhi alur cerita dan lingkungan pulau. Stormveil Archipelago menawarkan pantai bercahaya dan reruntuhan mistik, dengan visual memukau via Luminous Engine, mendukung ray tracing dan 60 fps.

“Kami ingin cerita Clive lebih megah dan emosional,” ujar direktur game Hiroshi Takai, seperti dikutip IGN. Mode Co-op Eikon Trials memungkinkan tiga pemain hadapi bos raksasa bersama. Netizen antusias via tagar FFXVIEchoes, memuji sinematik, meski beberapa khawatir soal harga DLC (diperkirakan Rp450 ribu). Pre-order edisi Dominants dibuka April 2026 dengan bonus Clive’s Eikon Skin Pack.

Baldur’s Gate 4 Rilis Agustus 2026: Petualangan Baru di Dungeons & Dragons!

Baldur’s Gate 4 Rilis Agustus 2026: Petualangan Baru di Dungeons & Dragons!
Baldur’s Gate 4 Rilis Agustus 2026: Petualangan Baru di Dungeons & Dragons!

Vidaspixeladas.com – Larian Studios mengumumkan Baldur’s Gate 4, sekuel RPG epik dalam universe Dungeons & Dragons, yang akan rilis pada 25 Agustus 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.

Diperkenalkan di Gamescom 2025, trailer perdananya memamerkan petualangan baru di Amn, dengan protagonis kustom melawan ancaman Mind Flayer baru. Dengan demikian, game ini jadi sorotan gamer Indonesia penggemar RPG.

Baldur’s Gate 4 hadirkan Expanded Class System, dengan 12 kelas D&D 5e dan subkelas baru seperti Psionicist. Fitur Reactive World membuat keputusan pemain mengubah kota dan faksi, dengan narasi bercabang.

Selain itu, Amn menawarkan eksplorasi open-world dari pelabuhan hingga gua bawah tanah. Visual memukau dengan Unreal Engine 5, mendukung ray tracing dan 60 fps.

“Kami ingin dorong batas RPG naratif,” ujar direktur game Swen Vincke, seperti dikutip IGN. Mode Co-op Multiplayer mendukung hingga empat pemain. Netizen antusias via tagar BaldursGate4, memuji kebebasan bermain, meski beberapa khawatir soal kompleksitas untuk pemula. Pre-order edisi Adventurer dibuka Juni 2026 dengan bonus D&D Dice Set.

Monster Hunter Wilds Rilis Februari 2026: Petualangan Epik di Dunia Baru!

Monster Hunter Wilds Rilis Februari 2026: Petualangan Epik di Dunia Baru!
Monster Hunter Wilds Rilis Februari 2026: Petualangan Epik di Dunia Baru!

Vidaspixeladas.com – Capcom mengumumkan Monster Hunter Wilds, game action RPG terbaru dalam seri Monster Hunter, yang akan rilis pada 28 Februari 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.

Diperkenalkan di The Game Awards 2025, trailer perdananya memamerkan dunia terbuka baru, Forbidden Lands, dengan ekosistem dinamis dan monster raksasa. Dengan demikian, game ini jadi sorotan utama gamer Indonesia penggemar seri ini. 

Monster Hunter Wilds hadirkan fitur Seamless Open World, memungkinkan eksplorasi tanpa loading screen. Pemain bisa gunakan Seikret, tunggangan baru, untuk jelajahi gurun, hutan, dan rawa-rawa.

Selain itu, sistem Dynamic Weather memengaruhi perilaku monster, seperti Rathalos yang lebih agresif saat badai. Senjata baru, Dual Glaives, dan mode Focus Mode untuk serangan presisi jadi tambahan menarik. Visual memukau dengan RE Engine, mendukung ray tracing dan 60 fps.

“Kami ingin ciptakan pengalaman berburu paling imersif,” ujar direktur game Ryozo Tsujimoto, seperti dikutip IGN. Mode co-op mendukung hingga empat pemain, dengan fitur Cross-Play lintas platform. Netizen antusias via tagar MHWilds, memuji dunia epik, meski beberapa khawatir soal tingkat kesulitan untuk pemula. Pre-order edisi Deluxe dibuka Desember 2025 dengan bonus Hunter Armor Set.

Rage in Peace Kembali dengan Fitur Baru dan Tantangan Gila

Rage in Peace Kembali dengan Fitur Baru dan Tantangan Gila
Rage in Peace Kembali dengan Fitur Baru dan Tantangan Gila

Vidaspixeladas.com – Rage in Peace kini hadir dalam versi terbaru 2025! Simak fitur baru, mode permainan yang lebih sadis, serta visualisasi kematian kreatif khas yang bikin ketawa sekaligus emosi. Baca ulasannya di sini.

Buat kamu yang rindu dengan kematian absurd, jebakan kocak, dan jalan cerita tak biasa—kabar baik! game petualangan indie yang penuh frustrasi sekaligus tawa, resmi merilis versi terbarunya di tahun 2025. Tidak hanya membawa visual lebih tajam, update kali ini juga menyajikan mode permainan yang semakin menantang dan tentu saja, cara mati yang makin… kreatif.

Apa Itu Rage in Peace?

Rage in Peace adalah game petualangan bergaya side-scrolling yang mengisahkan Timmy Malinu, seorang pegawai kantoran biasa yang tiba-tiba mendapat “pesan kematian”. Namun, ia tak ingin mati dengan cara tragis—impian terakhirnya hanya satu: meninggal dengan tenang di tempat tidur, memakai piyama.

Sayangnya, dunia tidak akan membiarkan hal itu terjadi semudah itu. Dari jebakan hiu di lantai kantor, hingga bom toilet mendadak meledak, semua rintangan hadir untuk menjegal misi Timmy dalam cara yang… konyol dan tak masuk akal.

Fitur Terbaru di Versi 2025

Versi terbaru 2025 membawa sejumlah pembaruan menarik yang akan membuat kamu kembali mencaci sambil ngakak:

  1. Mode “Endless Suffering”
    Mode survival yang memungkinkan kamu menghadapi jebakan tanpa akhir secara acak. Cocok untuk pemain masokis sejati.
  2. Visual HD Remastered
    Dengan dukungan hingga 2K resolution, animasi kematian kini terlihat lebih dramatis—dan menggelikan.
  3. Rintangan Lokal Beraroma Nusantara
    Kini hadir jebakan bertema Indonesia seperti jenglot loncat, tukang parkir mistis, hingga tusukan gorengan misterius.
  4. Custom Death Editor
    Pemain kini dapat menciptakan sendiri level dan jebakan mematikan untuk dibagikan secara online ke pemain lain.
  5. Port ke Mobile (Android & iOS)
    Rage in Peace kini tersedia juga untuk pengguna smartphone dengan kontrol layar sentuh yang dioptimalkan.

Kenapa Rage in Peace Beda dari Game Lain?

Yang membuat Rage in Peace unik adalah caranya memadukan narasi menyentuh dengan mekanika permainan super absurd. Kematian dalam game ini bukanlah “game over” biasa, tapi bagian dari humor gelap yang menjadi inti permainannya. Alih-alih menghindari kematian seperti pada umumnya, kamu justru harus belajar dari kematian berulang kali—dan tertawa karenanya.

Ketersediaan Platform

Rage in Peace versi terbaru dapat dimainkan di beberapa platform, yaitu:

  • PC & Laptop (Windows, MacOS)
  • Mobile (Android & iOS)
  • Konsol (Switch & SteamDeck)

Versi mobile sudah tersedia dengan kontrol yang dioptimalkan dan ukuran file lebih ringan.

Tips Bertahan Hidup di Rage in Peace

  1. Jangan Percaya Apa Pun
    Setiap benda bisa jadi jebakan: pintu, bunga, bahkan awan!
  2. Ingat Pola Kematian
    Semakin sering kamu mati, semakin kamu tahu polanya.
  3. Upgrade Reaksi Jari
    Refleks cepat adalah segalanya. Rage in Peace bukan untuk yang lemah mental.

Kesimpulan

Rage in Peace 2025 tetap mempertahankan identitasnya sebagai game absurd yang memadukan humor dan kematian dalam satu paket menyenangkan. Dengan fitur baru, level lebih brutal, dan portabilitas ke perangkat mobile, game ini cocok buat kamu yang ingin tertawa sekaligus teriak emosi.

Squid Game Season 3: Misteri Baru, Permainan Lebih Gila, dan Nasib Sang Pemenang

Squid Game Season 3: Misteri Baru, Permainan Lebih Gila, dan Nasib Sang Pemenang
Squid Game Season 3: Misteri Baru, Permainan Lebih Gila, dan Nasib Sang Pemenang

Vidaspixeladas.com – Squid Game kembali dengan musim ketiga yang lebih brutal, emosional, dan penuh kejutan. Tanpa terikat pada kabar resmi atau bocoran produksi, kita membayangkan seperti apa kelanjutan kisah di balik permainan mematikan ini.

Kembalinya Gi-hun dengan Misi Rahasia

Gi-hun bukan lagi pria lugu dan terluka seperti dulu. Musim ketiga akan memperlihatkan transformasi karakter utamanya menjadi sosok yang lebih tegas, penuh dendam, namun juga strategis. Kali ini, ia tak hanya ikut dalam permainan — ia ingin menghancurkan sistem dari dalam.

“Aku tidak bisa lari. Mereka harus dihentikan, dan hanya aku yang tahu caranya.”

Dengan rambut merahnya yang menjadi simbol perubahan, Gi-hun kemungkinan akan menyusup ke struktur elit para kreator game, berusaha membuka kedok siapa sebenarnya dalang besar di balik kompetisi ini.

Permainan Baru, Aturan Baru

Season 3 membuka bab baru dengan permainan tradisional yang lebih tak terduga, dimainkan di lingkungan yang lebih luas dan dinamis. Bukan hanya anak-anak Korea, melainkan juga permainan khas negara lain yang dikombinasikan menjadi babak internasional.

Beberapa ide permainan baru bisa mencakup:

  • Ular Naga Panjang (versi internasional)
  • Main Layang-Layang Berduri
  • Puzzle Manusia Hidup
  • Jembatan Emosi, di mana pilihan peserta mempengaruhi hasil nyawa peserta lain

Tiap babak tidak hanya menguji fisik, tapi juga moral, memaksa peserta membuat keputusan tak manusiawi demi bertahan hidup.

Siapa Dalang di Balik Semua Ini?

Setelah kematian Front Man di akhir musim kedua (hipotetikal dalam skenario ini), kekosongan kekuasaan membuka ruang bagi tokoh baru — bisa jadi seorang wanita misterius dengan latar belakang psikolog dan mantan peserta yang selamat di musim pertama namun direkrut diam-diam sebagai pengganti VIP.

Apakah Gi-hun benar-benar siap menghadapi kebenaran?
Atau justru ia akan menjadi bagian dari sistem yang ia benci?

Skala Global: Peserta dari Berbagai Negara

Musim ketiga memperluas cakupan dengan peserta dari berbagai negara, menjadikan permainan ini sebagai “turnamen global rahasia”. Mereka dikurung di fasilitas tersembunyi di tengah laut, tempat di mana tak ada jalan keluar dan semua kamera tertuju pada satu hal: pertunjukan kematian.

Akhir yang Mengguncang?

Bayangkan jika Gi-hun akhirnya berhasil menghentikan permainan — namun harus mengorbankan seseorang yang ia cintai. Atau lebih tragis lagi: ia menang, tapi justru menjadi kreator generasi baru karena sistem terlalu kuat untuk dihancurkan.

Squid Game Season 3 bukan sekadar permainan — ini adalah metafora hidup tentang kekuasaan, pengkhianatan, dan keputusan yang membentuk manusia.

Kesimpulan

Squid Game Season 3 secara spekulatif bisa menjadi puncak dari semua tragedi, misteri, dan pembalasan dendam. Dengan permainan yang lebih sadis, karakter yang berkembang, dan konflik moral yang lebih tajam, musim ini berpotensi menggeser batas genre survival drama.