Vidaspixeladas.com – Firaxis Games mengumumkan Civilization VII, game strategi terbaru dalam seri ikonik Civilization, yang akan rilis pada 11 Februari 2026 untuk PC, PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch 2.

Diperkenalkan di Gamescom 2025, trailer perdananya memamerkan sistem Ages of History, yang membagi permainan menjadi tiga era Antiquity, Exploration, dan Modern dengan transisi peradaban unik. Dengan demikian, game ini jadi sorotan penggemar strategi di Indonesia.

Gameplay Civ VII menghadirkan Dynamic AI Leaders, di mana pemimpin seperti Cleopatra atau Tokugawa beradaptasi dengan keputusan pemain, menciptakan interaksi diplomatik yang lebih realistis.

Selain itu, fitur Cultural Evolution memungkinkan pemain membangun peradaban hibrida, seperti menggabungkan teknologi Romawi dengan budaya Jepang. Peta dunia kini lebih interaktif dengan bencana alam dan sumber daya yang berubah seiring era.

“Kami ingin Civ VII jadi pengalaman strategi paling imersif,” ujar produser Firaxis, Ed Beach, dalam wawancara dengan PC Gamer. Game ini gunakan engine baru untuk grafis memukau dan mendukung cross-play multiplayer hingga 12 pemain. Namun, netizen Civ7 sempat khawatir soal kompleksitas sistem baru bagi pemain kasual, meski komunitas antusias dengan inovasi.

Pre-order edisi Deluxe sudah dibuka, menawarkan akses beta dan DLC eksklusif. Dengan hype tinggi, Civilization VII diprediksi jadi game strategi terbaik 2026.

Vidaspixeladas.com – Civilization VII, seri terbaru dari franchise strategi legendaris Firaxis Games, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghadirkan inovasi besar dalam membangun peradaban, dengan mekanisme baru yang lebih dinamis. Karena itu, penggemar strategi turn-based langsung menantikan rilisnya pada 11 Februari 2025 untuk PC, PS5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch.

Dalam Civilization VII, pemain memimpin peradaban dari Zaman Kuno hingga Modern melalui tiga “era” sejarah yang berbeda. Selanjutnya, fitur baru “Crisis System” memperkenalkan tantangan seperti perang dagang atau bencana alam yang mengubah strategi jangka panjang. Misalnya, pemain bisa memilih untuk fokus pada diplomasi, militer, atau teknologi untuk mengatasi krisis. Oleh karena itu, setiap keputusan terasa lebih berdampak dibandingkan seri sebelumnya.

Selain itu, game ini menawarkan visual memukau dengan peta dunia yang lebih detail, berkat Unreal Engine. Sebagai contoh, kota-kota berkembang secara visual sesuai kemajuan teknologi, menciptakan pengalaman imersif. Namun, mode multiplayer kini mendukung hingga 12 pemain secara simultan, baik kompetitif maupun kooperatif. Menurut ulasan awal, sistem AI yang ditingkatkan membuat lawan komputer lebih cerdas dan menantang.

Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang kompleksitas baru yang mungkin membingungkan pemain pemula. Untuk itu, Firaxis menyediakan tutorial interaktif dan mode “Guided Play” untuk memudahkan adaptasi. Dengan demikian, Civilization VII diprediksi menjadi standar baru untuk genre strategi, memadukan kedalaman historis dengan inovasi modern.

Jadi, siap menulis ulang sejarah dunia? Akhirnya, Civilization VII membuktikan bahwa membangun peradaban tetap menjadi pengalaman adiktif yang tak tertandingi.