Death Stranding 2: On the Beach – Petualangan Sinematik yang Mengguncang 2025!

Death Stranding 2: On the Beach – Petualangan Sinematik yang Mengguncang 2025!
Death Stranding 2: On the Beach – Petualangan Sinematik yang Mengguncang 2025!

Vidaspixeladas.com – Death Stranding 2: On the Beach, di rilis Kojima Productions pada 30 Mei 2025 untuk PS5 dan PC, menjadi salah satu game paling menarik tahun ini. Dengan skor Metascore 95/100, IGN dan The Verge memuji sekuel ini sebagai “mahakarya sinematik” yang memperluas visi unik Hideo Kojima dari Death Stranding (2019).

Berlatar dunia pasca-apokaliptik, pemain kembali sebagai Sam Porter Bridges (Norman Reedus), kini menjelajahi benua baru untuk menghubungkan umat manusia melawan ancaman Drawbridge, organisasi misterius. Cerita mendalam menampilkan karakter baru seperti Rainy (Shioli Kutsuna) dan Tomorrow (Elle Fanning), dengan narasi tentang kehilangan dan harapan. “Ceritanya bikin merinding, seperti film interaktif,” ujar gamer lokal, Ardi Santoso, di Jakarta, Selasa (12/8/2025). Gameplay open-world diperkaya mekanik baru seperti drone kargo otonom dan traversal berbasis cuaca dinamis.

Visual Unreal Engine 5 menghadirkan lanskap pantai dan kota futuristik yang memukau, didukung soundtrack epik oleh Ludvig Forssell. Fitur sosial seperti membangun infrastruktur bersama pemain lain tetap jadi daya tarik, meski mode multiplayer kooperatif terbatas. @detikcom di X memuji “kedalaman emosional dan inovasi gameplay,” namun @KATADATAcoid mencatat beberapa pemain merasa pacing cerita lambat di awal. Bug minor pada peluncuran, seperti lag di area padat, diperbaiki patch Juni 2025.

Dengan durasi cerita 50-60 jam dan side quest hingga 100 jam, game ini menawarkan replayability tinggi. Kontroversi kecil di X (@GameSpotID) soal kompleksitas narasi tidak mengurangi antusiasme, dengan penjualan 1,5 juta kopi dalam sebulan, menurut GamesIndustry.biz. “Ini bukan sekadar game, tapi pengalaman hidup,” tulis @IDNTimes di X. Nominasi Most Anticipated Game di The Game Awards 2024 terbukti dengan peluncuran epik ini.

Death Stranding 2 adalah perpaduan seni, cerita, dan teknologi, wajib dimainkan bagi penggemar petualangan naratif. Skor: 9.6/10.

Final Fantasy XVI: Dawn of Eikons Rilis Agustus 2026: Valisthea Kembali dengan Cerita Baru!

Final Fantasy XVI: Dawn of Eikons Rilis Agustus 2026: Valisthea Kembali dengan Cerita Baru!
Final Fantasy XVI: Dawn of Eikons Rilis Agustus 2026: Valisthea Kembali dengan Cerita Baru!

Vidaspixeladas.com – Square Enix mengumumkan ekspansi Final Fantasy XVI: Dawn of Eikons, yang akan rilis pada 11 Agustus 2026 untuk PlayStation 5 dan PC.

Diperkenalkan di Square Enix Presents 2025, trailer perdananya memamerkan petualangan baru Clive Rosfield di Valisthea, dengan fokus pada asal-usul Eikons dan konflik baru melawan dewa kuno. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan penggemar JRPG di Indonesia.

Ekspansi ini hadirkan Dominant Trials, mode tantangan di mana pemain mengendalikan Eikons seperti Ifrit dan Phoenix dalam pertarungan epik. Fitur Expanded Skill Synergy memungkinkan kombinasi serangan Clive dengan sekutu, seperti Dion dan Joshua.

Selain itu, wilayah baru, Ashen Coast, menawarkan eksplorasi open-world dengan monster raksasa. Visual memukau dengan Luminous Engine terbaru, mendukung ray tracing dan 60 fps.

“Kami ingin perkuat cerita dan aksi FFXVI,” ujar direktur game Hiroshi Takai, seperti dikutip Vidaspixeladas.com. Mode New Game Plus hadir dengan tingkat kesulitan baru.

Netizen antusias via tagar #FFXVIDawn, memuji visual dan Eikon battles, meski beberapa khawatir soal harga DLC (diperkirakan Rp400 ribu). Pre-order edisi Deluxe dibuka Juni 2026 dengan bonus Eikon Skin Pack.

Death Stranding 2: On The Beach Rilis Februari 2026: Petualangan Sam Bridges Makin Liar!

Death Stranding 2: On The Beach Rilis Februari 2026: Petualangan Sam Bridges Makin Liar!
Death Stranding 2: On The Beach Rilis Februari 2026: Petualangan Sam Bridges Makin Liar!

Vidaspixeladas.com – Kojima Productions mengumumkan Death Stranding 2: On The Beach, sekuel game inovatif Death Stranding, yang akan rilis pada 4 Februari 2026 untuk PlayStation 5 dan PC.

Diperkenalkan di Tokyo Game Show 2025, trailer perdananya memamerkan kembalinya Sam Porter Bridges, kini menjelajahi benua baru dengan misi menghubungkan umat manusia. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan gamer Indonesia penggemar karya Hideo Kojima.

Game ini hadirkan dunia terbuka yang lebih luas, dengan Dynamic Ecosystem di mana lingkungan berubah akibat fenomena supranatural. Fitur StrandSync Mechanics memungkinkan pemain membangun infrastruktur bersama secara online, seperti jembatan atau drone relay.

Selain itu, Sam punya alat baru seperti Hoverboard dan Chiral Grappler untuk eksplorasi. Visual memukau dengan Decima Engine terbaru, mendukung ray tracing dan 60 fps stabil.

“Kami ingin ciptakan pengalaman emosional yang tak terlupakan,” ujar Hideo Kojima, seperti dikutip Vidaspixeladas.com. Cerita melibatkan karakter baru, termasuk Fragile (Lea Seydoux) dan misterius Higgs (Troy Baker).

Netizen ramai via tagar DeathStranding2, memuji sinematik epik, meski beberapa bingung dengan plot kompleks Kojima. Pre-order edisi Collector dibuka Desember 2025 dengan bonus Chiral Backpack.

Death Stranding 2: On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025

Death Stranding 2: On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025
Death Stranding On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025

Vidaspixeladas.com – Death Stranding 2: On The Beach, sekuel dari karya visioner Hideo Kojima, menjadi sorotan utama di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghadirkan petualangan sinematik yang lebih luas dengan narasi emosional dan gameplay inovatif. Karena itu, penggemar Death Stranding dan pecinta action-adventure tak sabar menantikan rilisnya di PS5 pada akhir 2025.

Dalam Death Stranding 2, pemain kembali mengendalikan Sam Porter Bridges, kini menjelajahi benua baru untuk menghubungkan komunitas terisolasi. Selanjutnya, cerita memperkenalkan ancaman baru, seperti entitas supranatural dan konflik antarfaksi. Misalnya, mekanisme “strand” kini memungkinkan kolaborasi online yang lebih kompleks, seperti membangun jembatan bersama pemain lain secara real-time. Oleh karena itu, gameplay tetap mempertahankan esensi eksplorasi dan koneksi sosial.

Selain itu, visual game ini memanfaatkan Decima Engine dengan detail luar biasa, dari pantai berpasir hingga kota futuristik. Sebagai contoh, efek cuaca dinamis dan animasi karakter, yang menampilkan aktor seperti Norman Reedus dan Elle Fanning, terasa sangat realistis. Namun, Kojima Productions juga memperkenalkan elemen baru, seperti kendaraan amfibi dan gadget canggih, untuk memperkaya eksplorasi. Menurut trailer terbaru, narasi tentang kehilangan dan harapan dijamin menguras emosi.

Meski begitu, beberapa penggemar mencatat bahwa cerita kompleks Kojima mungkin membingungkan pemain baru. Untuk itu, pengembang menyertakan ringkasan cerita dan tutorial interaktif. Dengan demikian, Death Stranding 2: On The Beach diprediksi menjadi salah satu game paling ambisius 2025, eksklusif untuk PS5 sebelum meluncur ke PC.

Jadi, siap menjelajahi dunia pasca-apokaliptik bersama Sam? Akhirnya, Death Stranding 2 membuktikan bahwa Kojima terus mendorong batas kreativitas dalam industri game.